Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 10:03:53【Resep】034 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(3)
Artikel Terkait
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Anggota DPR RI
- Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
Resep Populer
Rekomendasi

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG

Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata

Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa